Lain-lain

Kakanwil Bea Cukai Jateng DIY Meminta Pegawai Bea Cukai Meningkatkan Analisis dalam Pengawasan

Yogyakarta – Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY, Parjiya, melakukan kunjungan kerja ke KPPBC Yogyakarta pada hari Kamis, 21 Februari 2019. Selain memberikan arahan kepada pejabat dan pegawai di lingkungan KPPBC Yogyakarta atau yang biasa dikenal dengan sebutan BEJO (Bea Cukai Jogjakarta), Parjiya sekaligus memberikan arahan dan menutup kegiatan bimbingan teknis terkait fasilitas TPB dan KITE.

Parjiya mengingatkan kembali terkait salah satu fungsi Bea Cukai yaitu revenue collector. Penerimaan pada tahun 2018 dapat tercapai bahkan melebihi dari target penerimaan. Pada tahun 2019, Bea Cukai memiliki tantangan dalam rangka mengumpulkan penerimaan negara. Namun demikian Bea Cukai telah memiliki alat untuk dapat mencapai target penerimaan negara antara lain dengan Joint Program DJP-DJBC dan pemberantasan rokok illegal.

Dalam kesempatan tersebut Parjiya juga menyampaikan terkait peran Bea Cukai untuk mendorong ekspor sebagai tindak lanjut dari neraca perdagangan Indonesia yang saat ini masih defisit (kondisi impor lebih besar dari ekspor). Mendorong ekspor dapat dilakukan dengan cara pemberian fasilitas KITE dan TPB. Namun demikian pemberian fasilitas tersebut harus sejalan dengan pengawasan barang masuk dan keluar, salah satunya dengan pendayagunaan IT Inventory. Pegawai Bea dan Cukai harus memanfaatkan secara maksimal pendayagunaan IT Inventory yaitu dengan melakukan analisis lebih mendalam.

Rangkaian kunjungan kerja juga disertai dengan kegiatan senam bersama pada hari ini Jumat 22 Februari 2019. Kakanwil, pejabat dan pegawai KPPBC Yogyakarta, Tim nara sumber dan peserta bimbingan teknis terlihat bersemangat melakukan gerak senam yang selain bermanfaat untuk kesehatan juga bermanfaat untuk membangun sinergi dan korsa.

Comment here