Fasilitas

Tambah Kapasitas Produksi, PT MSI Upgrade Fasilitas Menjadi Kawasan Berikat

SEMARANG (27/11) – Sesuai dengan salah satu dari 5 poin utama visi pembangunan Presiden Joko Widodo yaitu mengundang investasi, Bea Cukai terus mendukung industri dalam negeri dengan memberikan fasilitas fiskal kepada industri-industri manufaktur yang berorientasi ekspor. Salah satunya adalah PT Marvel Sports International (MSI) yang pada Rabu, 27 Oktober 2019 resmi mendapatkan fasilitas fsikal berupa Kawasan Berikat setelah melaksanakan presentasi bisnis perusahaannya. Perijinan ini menjadi perijinan Kawasan Berikat yang ke-22 sepanjang 2019 ini.

Juli Tri Kisworini (Foto: ahmadfarid_al / Humas BC Jateng DIY)

PT MSI adalah perusahaan yang memproduksi sarung tangan dan perlengkapan pakaian musim dingin. Sebelumnya PT MSI telah menggunakan fasilitas fiskal berupa Kemudahan Impor tujuan Ekspor (KITE), namun perkembangan perusahaan serta permintaan pasar yang tinggi mendorong perusahaan untuk berpindah menggunakan fasilitas Kawasan Berikat. Juli Tri Kisworini, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai mengatakan bahwa kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan akan berbeda karena fasilitas yang diberikan juga berbeda. “Ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan, sesuai peraturan Menteri Keuangan nomor 131 tahun 2017 dan peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor 19 tahun 2018 perusahaan wajib membuat laporan keuangan dan laporan dampak ekonomi perusahaan yang disampaikan ke Bea Cukai dalam bentuk kuisioner”, jelasnya.

Huang Shu Chuan ( Foto: ahmadfarid_al / Humas BC Jateng DIY)

Direktur PT MSI Huang Shu Chuan mengungkapkan alasan ingin pindah dari fasilitas KITE ke Kawasan Berikat adalah adanya rencana penambahan kapasitas produksi di tahun 2020 nanti.”Rencana kami untuk menambah kapasitas produksi membuat kami harus menekan biaya pengeluaran, salah satunya dengan menggunakan fasilitas Kawasan Berikat ini dimana kami mendapatkan penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impornya, sehingga biaya tersebut dapat dialokasikan untuk penambahan mesin agar kapasitas produksi bisa meningkat”, ungkapnya. Selain itu Huang Shu Chuan juga mengatakan bahwa kemudahan proses impor dan ekspor bagi perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat juga menjadi alasan karena dengan penyelesaian kepabeanan yang cepat akan membantu perusahaan untuk produksi tepat waktu. Tak lupa dampak ekonomi yang saat ini ditimbulkan dengan adanya PT MSI adalah tumbuhnya perekonomian di sektor riil, usaha-usaha kecil penduduk sekitar bermunculan seperti warung makan, rumah kos dan lain sebagainya.

Suasana presentasi PT MSI ( Foto: ahmadfarid_al / Humas BC Jateng DIY)

Dengan pemberian fasilitas fiscal dan kemudahan procedural yang terus diberikan Pemerintah melalui Bea Cukai diharapkan dapat meningkatkan investasi dan eskpor sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional.

Comment here