SEMARANG (28/11) – Sebanyak 48 pegawai Bea Cukai yang bertugas di Pangkalan Sarana Operasi (PSO) di seluruh Indonesia berhasil menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perwira Kapal Negara Tingkat III periode kedua tahun 2019 di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Upacara penutupan diklat dilaksanakan pada Kamis, 28 November 2019 di Gedung Balai Mas Pardi PIP.
Anugrah Nur Prasetyo, Kepala Bagian Administrasi Akademik & Ketarunaan PIP menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah dibangun antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dengan PIP. Anugrah berpesan kepada para perwira kapal negara agar mampu menerapkan dan mengembangkan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti diklat. “semoga bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut mampu menyokong petugas dalam memberikan pengabdian yang terbaik bagi nusa dan bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai khususnya”, ujarnya.
Era globalisasi dan meningkatnya kejahatan lintas negara atau transnational crime serta merebaknya praktek-praktek perdagangan illegal lainnya, menjadi tantangan Bea Cukai untuk melindungi kepentingan nasional terutama terkait dengan barang-barang yang menjadi ancaman bagi keamanan nasional. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Hakim Satria menyampaikan bahwa Bea Cukai berkomitmen untuk melindungi perbatasan dan memperkuat jati diri sebagai bangsa maritim, salah satunya adalah dengan penguatan dan revitalisasi Patroli Laut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. “Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam melindungi perbatasan dan masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan ilegal, kompetensi di bidang kepelautan merupakan sesuatu yang teramat penting, mengingat batas-batas teritorial wilayah NKRI sebagian besar berupa perbatasan laut”, jelasnya.
Dengan berakhirnya Diklat ini, Bea Cukai mendapatkan tambahan SDM yang memiliki legalitas dan kompetensi kepelautan yang cukup memadai yang siap untuk diterjunkan dalam tugas di bidang pengawasan kepabeanan dan cukai di laut serta bisa diandalkan dalam melindungi perbatasan dan masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan ilegal.
Pewarta: ahmadfari_al
Editor: @BCjdiy
Comment here