Semarang (26/3) – Bea Cukai Kanwil Jateng DIY, KPPBC Tanjung Emas dan Ditpolairud Polda Jateng menggelar Apel Kesiapan dan Patroli Laut Bersama pada Kamis, 26 Maret 2020 di Dermaga Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara, Tanjung Emas, Semarang. Patroli bersama yang akan digelar selama 7 hari hingga 1 April 2020 mendatang ini bertujuan untuk memastikan percepatan arus barang dan mencegah adanya penyelundupan baik barang impor maupun ekspor khususnya berkaitan dengan barang yang diperlukan dalam penanganan Virus Corona (Covid-19).

Apel kesiapan yang dihadiri Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Jateng DIY, M. Arif Setijo Noegroho, Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Risnanto, dan KPPBC Tanjung Emas, Anton Martin ini dilakukan sebelum pelepasan 3 Kapal Patroli untuk memulai tugasnya pada hari ini. Dalam sambutannya, Arif mengapresiasi sinergi dengan Ditpolairud untuk melaksanakan patroli laut bersama. “Ini adalah bentuk bakti kita untuk negeri ini di tengah kondisi darurat wabah corona”, ujarnya.

Patroli Laut Bersama ini merupakan bentuk sinergi antara Bea Cukai Jateng DIY dengan POLDA Jateng dalam menjamin kecepatan dan kelancaran arus logistik khususnya berkaitan dengan barang yang diperlukan dalam penanganan wabah Virus Corona. Barang-barang tersebut antara lain berupa pengiriman alat kesehatan dan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, pakaian pelindung, dan alat kesehatan lainnya. Tim Gabungan juga akan menjaga jangan sampai logistik tersebut diekspor ke luar negeri karena sudah dilarang demi menjaga ketersediaan di dalam negeri.
Sementara itu Risnanto menyatakan kesiapannya bersinergi dengan Bea Cukai dalam program-program bersama.”Tindak lanjut dari rapat sebelumnya dengan Bea Cukai, kami siap bersinergi mengisi kekurangan sarana prasarana patroli, misalnya dengan patroli bersama ini. Terkait pelaksanaan di tengah wabah corona ini kita memang harus berhati-hati, harus waspada kesehatan, jika ada yang merasa kurang sehat harus langsung melapor”, pesannya kepada tim.

Patroli laut bersama ini menjadi penting mengingat kondisi Indonesia saat ini yang butuh penjagaan perbatasan dengan baik. Hal ini sebagaimana penjelasan yang diberikan Anton Martin.”Saat ini Bea Cukai sedang dituntut untuk mempermudah impor bahan-bahan atau alat untuk mengatasi wabah corona. Di sisi lain kita jangan melupakan pengawasan ekspor, yaitu mencegah ekspor barang-barang dan alat kesehatan kaitannya kebutuhan di dalam negeri”, jelasnya.
pewarta: @adisby -bagusaji
editor: @BCjdiy
Comment here