Fasilitas

Percepat Operasi Pabrik Konveksi di Pati, Bea Cukai Beri Fasilitas Kawasan Berikat Secara Online

Semarang (15/09) – Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai penetapan program pemulihan ekonomi nasional di Istana Merdeka, Jakarta, melalui telekonferensi pada Rabu, 3 Juni 2020 lalu, agar membuat program yang tepat, dapat dieksekusi dengan cepat,  memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha, utamanya yang bergerak di sektor industri padat karya, mencegah terjadinya PHK secara masif sekaligus mampu mempertahankan daya beli para pekerja dan karyawannya, maka Bea Cukai berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyatanya. Lantas apa yang sudah dilakukan Bea Cukai Jateng DIY khususnya?

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Amin Tri Sobri menyebutkan bahwa pihaknya kembali memberikan fasilitas fiskal berupa izin Kawasan Berikat pada Jumat 11 September 2020. Izin ini diberikan kepada PT Sejin Fashion Indonesia, perusahaan konveksi asal Korea yang berlokasi di Jl. Raya Pati – Kudus KM 7, Desa Bumirejo, Kec. Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Amin mengatakan bahwa izin tersebut diberikan secara daring untuk semakin mempermudah perusahaan sekaligus sebagai upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19. Sejak Januari hingga kini, pihaknya telah menerbitkan 13 izin Kawasan Berikat.

Dengan fasilitas ini maka perusahaan antara lain memperoleh fasilitas penangguhan pembayaran Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor atas importasi bahan baku yang kemudian akan diekspor. Amin menyebut bahwa fasilitas pemerintah ini dapat membantu berkembangnya perusahaan dan secara tidak langsung membantu pemulihan ekonomi nasional khususnya di Jawa Tengah. 

Sementara itu Direktur PT FSI, Yoon Young Jun, menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai atas asistensi yang diberikan selama proses permohonan fasilitas. Yoon menjelaskan bahwa pembangunan perusahaannya direncanakan selesai pada November 2020. Perusahaannya sepenuhnya akan mengekspor hasil produksinya ke Korea, adapun bahan bakunya diperoleh dari proporsi impor 60% dan 40% dari lokal.

Yoon juga menambahkan bahwa perusahaannya mempunyai kapasitas produksi sebanyak 8000 pcs/hari yang terdiri dari 1000 pcs/hari berupa suit atas, 3000 pcs/hari suit bawah dan 4000 pcs/hari berupa kemeja. Nantinya perusahaaan akan merekrut pegawai secara bertahap sebanyak 4.000 pegawai, dimana pada tahap awal akan merekrut 1200 karyawan dengan memprioritaskan masyarakat sekitar. “PT FSI bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kab. Pati dalam proses rekrutmen 4.000 pegawai, dengan memprioritaskan masyarakat sekitar dan pelajar – pelajar SMA / SMK di Kab. Pati. Hal ini kami lakukan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan”, jelas Yoon.

Comment here