Semarang (07/10) – Tidak seperti tahun – tahun sebelumnya, di masa pandemic Covid-19 ini, peringatan Hari Bea Cukai ke 74 Tahun dirayakan secara serentak dan daring pada Sabtu 3 Oktober 2020 dengan mengusung tema “Bea Cukai untuk Negeri, Melengkapi dalam Keberagaman, Membangun Pertiwi dalam Kebersamaan”.
Di hadapan Menkeu Sri Mulyani, para tamu undangan dan seluruh pegawai, Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, menyampaikan bahwa tema hari bea cukai kali ini merupakan hasil renungan, cerminan, dan pengalaman Bea Cukai selama berkiprah 74 tahun untuk tetap berdiri tegar. Kebersamaan menjadi faktor penting dalam upaya merajut keberagaman dan menciptakan harmoni. Untuk itu DJBC terus melakukan inisiatif, inovasi, kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di internal, kemenkeu, antar KL/APH maupun dengan mitra kerja dari negara sahabat.

Apa yang menjadi prinsip dalam menjalankan tugas dan fungsi DJBC selama ini? Heru lantas menyebutkan 4 prinsip punggawa Bea dan Cukai dalam bertugas. “Yang pertama “Legal Itu Mudah, Ilegal itu Sulit”. Ini adalah prinsip yang melandasi program penertiban impor, ekspor dan cukai. Termasuk pula pembentukan KIHT untuk mendorong kepatuhan pengusaha BKC”, ujar Heru.
“Prinsip kedua adalah “Kolaborasi itu penting, bekerja sendiri itu sulit dan tidak efisien”. Prinsip ini yang melandasi kolaborasi di bidang pelayanan melalui program National Logistic Ecosystem dan 5 pilar pengawasan yaitu kolaborasi kesisteman dari arus barang, orang, dokumen, uang dan sarana pengangkut. Pun demikian kolaborasi atau joint dengan DJP dab DJA”, lanjutnya.
“Prinsip ketiga adalah “Berikan kemudahan dan fasiltias kepada perusahaan yang baik dan patuh sesuai kebutuhannya”. Prinsip ini melandasi lahirnya sekian banyak kemudahan prosedural dan fasilitas kepabean dan cukai yang diberikan berdasarkan profil risiko dan juga prinsip one size does not fit all ”, sambung Heru yang selanjutnya menyebut prinsip keempat, yaitu “Bekerja bukan saja mencari nafkah, tapi juga merupakan pengabdian dan ibadah”. Merupakan prinsip yang melandasi semangat anggota kita dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan dan hambatan bahkan ancaman dan menjadikan insan-insan BC yang berintegritas.

“Terimakasih kepada seluruh insan Bea Cukai dan pihak terkait yang telah berkontribusi dalam capaian Bea Cukai di dalam negeri maupun di internasional. Bea Cukai memang belum menjadi yang terbaik, tapi proses untuk menjadi makin baik terus diusahakan,” tutup Heru.
Comment here