Semarang (10/12) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan langkah-langkah pencegahan korupsi di Kemenkeu sekaligus tips menjaga integritas di saat pandemic Covid-19, saat menjadi keynote speaker dalam peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal, Kemenkeu pada Kamis 10 Desember 2020. Peringatan yang dilakukan secara daring ini diikuti oleh ribuan pegawai Kemenkeu, tak terkecuali pegawai Bea Cukai Jateng DIY yang mengikuti baik melalui apllikasi zoom maupun link youtube.
Menkeu menyebut 3 area utama strategi penguatan integritas Kemenkeu sebagai langkah pencegahan korupsi. Ini meliputi 3 sudut pandang yang terdiri dari sudut pandang governance dimana leadership menjadi kunci utama, disamping berpegang teguh pada nilai-nilai Kemenkeu dan kode etik. Kemudian dari sudut pandang risiko diperlukan focus perbaikan pada manajemen risiko, audit berbasis risiko dan perlunya profiling pegawai dan proses bisnis yang berisiko tinggi. Yang terakhir adalah dari sudut pandang pengendalian. Meliputi three lines of defense yang meliputi pengawasan elekat, pengawasan unit kepatuhan internal dan Inspektorat Jenderal sebagai trusted advisor.
“Pencegahan itu seperti perlakuan terhadap penyakit. Pencegahan menjadi strategi utama. System WFH agar dievaluasi, apkh anda tetap bisa bekerja meski tidak diawasi secara langsung oleh atasan. Ini adalah New way of working. Meski kerja di rumah, integritas tidak untuk dikorbankan dan dikhianati”, pesan Menkeu.
Menkeu juga memberikan tips dalam menjaga integritas di kala pandemic Covid-19. “Disiplinkan diri dan selalu jaga profesionalisme dalam berkerja, jaga integritas diri meski tidak ada yang mengawasi, lakukan tindakan yang benar meski terasa sulit dan jangan ada toleransi bagi yang menciderai integritas”, jelas Menkeu. Menkeu minta khususnya kepada Inspektorat Jenderal untuk meningkatkan perannya dalam menjaga integritas pegawai. “Sering saya katakan bahwa cintai Republik ini dengan memberikan yang terbaik dan jangan mengkhianati”, tegas Menkeu.
Comment here