Semarang (3/9) – Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng DIY Muhamad Purwantoro meminta dukungan stakeholder dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan meminta agar dapat memberikan penilaian yang obyektif terkait upaya perubahan dan perbaikan yang sudah dilakukan Bea Cukai.
“Ini bentuk kesungguhan dan keseriusan Bea Cukai melayani bapak-ibu sekalian. Pembangunan Zona Integritas ini bukan untuk gagah-gagahan, karena ini memang kebutuhan, kebutuhan kita semua”, kata Purwantoro dalam acara Bincang Pagi Virtual yang dihadiri para pengusaha penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) di Jawa Tengah-DIY secara daring, Selasa (31/8/2021).

“Fasilitas KITE adalah bentuk kepercayaan pemerintah kepada perusahaan. Kepercayaan itu harus kita jaga bersama, pemberian fasilitas berupa pembebasan masuk dan pajak-pajak lainnya tentu ada maksudnya ada misinya. Kita tentu tidak ingin ada tendensi penyalahgunaan, penyalahgunaan oleh pengusahanya, atau mungkin juga dengan oknum di Bea Cukai. Untuk itu perlu komitmen bersama,” ujar Purwantoro.
Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Yacobus W selanjutnya memberikan informasi tentang proses pembangunan Zona Integritas di Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY. Setelah itu para pengguna jasa diberikan kesempatan menyampaikan testimoni dan masukan atas pelayanan yang selama ini diterima.
“Kami berterima kasih karena dengan fasilitas KITE sangat membantu perusahaan. Kala pandemi ini kami juga sangat berterima kasih karena saat bekerja WFH ini bisa dibantu dengan sistem onlinenya Bea Cukai”, ungkap Werry Yulianto, Export Manager CV. Laksana.

Kurniasari, Manager QA dari PT. Pura Barutama juga menyatakan kepuasan saat menerima layanan sekaligus memberikan masukan. “Saat pengajuan izin kami mengalami sendiri prosesnya sistematis, jelas dan cepat. Dengan kejelasan informasi yang kami terima kami dapat memenuhi persyaratan tanpa mengalami kesulitan. Namun kami mohon agar sistem dapat ditingkatkan kapasitasnya agar lebih lancar”, ujarnya.
Adapun Suprapto, Corporate Affairs Manager dari PT. Kievit selain mengapresiasi layanan, juga mengajak pengusaha yang lain untuk mendukung upaya pembangunan WBK. “Kanwil Bea Cukai sangat mensupport kami. Sekarang ada janji layanan yang lebih singkat dan tepat waktu dibanding sebelumnya. Keberhasilan membangun WBK tidak hanya dilakukan oleh Bea Cukai tapi betul ini juga terkait kita sebagai stakeholder harus mendukung apa yang sudah dilakukan Bea Cukai”, ujarnya.
“Kami juga memiliki kode etik dalam proses bisnis di perusahaan kami. Kita juga akan sampaikan jika mengalami kendala. Menginginkan kelancaran bukan dengan melanggaran peraturan. Kita sama-sama dukung untuk pelayanan yang lebih baik”, imbuh Suprapto.
Comment here