Fasilitas

Resmi Peroleh Fasilitas Kawasan Berikat dari Bea Cukai, Pabrik ini Serap 10 Ribu Karyawan

Semarang (7/12) – Bea Cukai Kanwil Jateng DIY bekerja sama dengan Bea Cukai Purwokerto resmi memberikan izin fasilitas Kawasan Berikat (KB) kepada PT . Victoria Beauty Industrial. Perusahaan pengolah rambut palsu ini memperoleh fasilitas KB setelah melakukan pemaparan proses bisnis secara online pada Jumat, 3 Desember 2021.

Amin Tri Sobri selaku Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai menyampaikan bahwa fasilitas KB ini merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah dalam upaya menumbuhkan investasi dan ekpor, serta mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional. Perusahaan akan memperoleh fasilitas non fiscal dan fiscal, antara lain penangguhan pembayaran bea masuk dan tidak dipungut pajak impor.

“Saya harap PT . Victoria Beauty Industrial memanfaatkan fasilitas ini seoptimal mungkin termasuk pemanfaatan CCTV dan IT Inventory yang baik. Sehingga tujuan pemberian fasilitas yaitu untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi nasional dan perekonomian daerah sekitar perusahaan dapat tercapai,” ujar Amin.

Direktur PT . Victoria Beauty Industrial, Kang Yoonseok mengapresiasi atas asistensi oleh Bea Cukai selama proses perizinan fasilitas KB secara online yang terlaksana dengan mudah dan tanpa dipungut biaya sepeserpun.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bea Cukai kepada kami melalui pemberian fasilitas KB. Fasilitas ini tentunya semakin mempermudah kami dalam melaksanakan rantai produksi dan semoga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan” tutur Kang Yoonseok.

PT . Victoria Beauty Industrial yang berlokasi di  Desa Bajong, Kec. Bukateja, Kab. Purbalingga merupakan produsen panghasil olahan rambut palsu berupa wig lengkap, hair piece, dan rambut cemara/ braid. Setelah memperoleh fasilitas KB, perusahaan secara bertahap akan menyerap tenaga kerja hingga 10.000 orang, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian akan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Comment here