Semarang (13/01) – Kanwil Bea Cukai Jateng DIY mengadakan kelas fasilitas bertajuk perizinan berusaha berbasis risiko Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach (RBA) pada Rabu, 12 Januari 2021 secara hybrid. Kelas fasilitas ini diikuti oleh seluruh perusahaan penerima fasilitas kepabeanan di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Muhamad Purwantoro menyampaikan bawah sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada perusahaan penerima fasilitas kepabeanan terkait pembaharuan izin usaha. Purwantoro juga menyampaikan harapannya bagi para pengusaha terkait pemanfaatan fasilitas kepabeanan yang diperoleh.
“Perusahaan yang mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah diharapkan komitmennya agar fasilitas yang diberikan bisa tepat manfaatnya. Pemerintah tidak ingin fasilitas yang diberikan ini manfaatnya tidak sesuai dengan harapan bahkan disalahgunakan”, tuturnya.

Koordinator Bidang Pelayanan Perizinan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Linda Widiastuti menyampaikan bahwa terjadi perubahan paradigma mendasar berkaitan dengan perizinan berusaha. “Sebelumnya berbasis izin saat ini berubah menjadi perizinan berusaha berbasis risiko, yang membedakan adalah bahwa saat ini kita menerapkan prinsip trust but verify, artinya bahwa perizinan dimudahkan dan prosesnya disederhanakan”, jelasnya.
Linda menjelaskan bahwa pada OSS RBA ini telah ditanam Service Level Agreement (SLA) sehingga pelaku usaha bisa mendapatkan kepastian berkaitan dengan jangka waktu atas permohonan perizinan yang sedang diajukan. Disisi lain, terdapat juga kebijakan bahwa apabila batas waktu yang telah ditentukan ini tidak dipatuhi oleh instansi pemroses perizinan maka tetap akan diterbitkan secara fiktif-positif.

Pada OSS RBA, peran pengawasan sangat diutamakan, dimana pengawasan dilakukan terkoordinasi, terintegrasi dan efisien, transparan dan akuntabel. “Artinya pengawasan tidak bisa lagi dilakukan secara parsial akan tetapi dilakukan secara terkoordinir bersama sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan”, jelasnya.
Comment here