Semarang (16/6) – Plh. Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Rudy Rahmaddi beserta jajaran pejabat melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal pada Rabu, 15 Juni 2022.
Kunjungan Rudy ke KEK Kendal merupakan kunjungan yang pertama, sekaligus meninjau secara langsung kondisi di lapangan dan menyerap aspirasi pelaku usaha dalam implementasi pilot project KEK Kendal. KEK Kendal sejatinya merupakan Kawasan Industri yang pada tahun 2016 diresmikan langsung oleh dua kepala negara, yaitu Presiden RI Joko Widodo dan PM Singapura, Lee Hsien loong.
Executive Director PT KEK Kendal, Didik Purbadi menyampaikan bahwa bahwa KEK Kendal diproyeksikan dapat menarik investasi sebesar Rp72 Triliun dan tenaga kerja sebanyak 20.000 orang hingga 2025.
“Sampai saat ini terdapat 70 tenant perusahaan di KEK Kendal terdiri dari 1 perusahaan sebagai Badan Usaha, 19 perusahaan sebagai Pelaku Usaha, 15 perusahaan sedang tahap konstruksi, dan 35 perusahaan belum konstruksi,” ungkap Didik.
Didik juga memberikan apresiasi atas asistensi yang telah diberikan Bea Cukai dalam memperoleh fasilitas KEK ini, “Kami sangat berterima kasih telah diberikan banyak asistensi dan masukan mengenai pembangunan KEK Kendal ini. Kedepannya kami berharap KEK Kendal dapat semakin membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Kendal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Didik.
Rudy juga menjelaskan bahwa kelebihan KEK ada pada fasilitas fiskal dan non fiskal, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Selain itu diberikan pula berbagai kemudahan untuk mendapatkan fasilitas tersebut. “Dengan berbagai kelebihannya ini, diharapkan KEK Kendal akan menjadi sebuah Kawasan industri yang berbeda dan mampu untuk menjadi destinasi investasi terbaik,” pungkas Rudy.
Comment here