Fasilitas

Fasilitas Kawasan Berikat Beri Kontribusi Positif Bagi Perekonomian Indonesia

Semarang (19/01) – Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai terus berupaya mendorong ekspor dan peningkatan invetasi melalui fasilitas kepabeanan. Perusahaan dengan fasilitas Kawasan Berikat (KB) memberikan dampak positif secara langsung bagi perekonomian Indonesia seperti peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekspor, dan peningkatan devisa.

“Di Provinsi Jawa Tengah, dampak ekonomi yang dapat diukur dari pemberian fasilitas Kawasan Berikat pada semester II tahun 2022 yaitu total nilai fasilitas kepabeanan sebesar Rp 4,6 Triliun, nilai investasi sebesar Rp 67 Triliun, Devisa Impor sebesar USD 1,9 Milyar, Devisa Ekspor sebesar USD 3 Milyar, dan penyerapan tenaga kerja hingga 518.227 orang” tutur Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Akhmad Rofiq saat membuka kegiatan workshop CEISA 4.0 yang diadakan oleh Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Jateng dan DIY pada Kamis, 19 Januari 2023 di PO Hotel Semarang.

Perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat pada Kanwil Bea Cukai Jateng DIY hingga Januari 2023 sebanyak 282 pengusaha di Kawasan Berikat, dan 4 Penyelenggara Kawasan Berikat. “Khusus sepanjang tahun 2022, penetapan perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat sebanyak 23, meningkat dari tahun 2021 sebanyak 17, dan tahun 2020 sebanyak 20. Lalu pada Januari 2023 kami telah menerbitkan izin kepada 2 perusahaan sebagai penerima fasilitas Kawasan Berikat,” jelasnya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat atas kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah. “Melalui fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai, perusahaan-perusahaan yang berada di Jawa Tengah turut berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi Jawa Tengah,” tuturnya.

“Kami di Pemprov Jateng juga berharap kepada para perusahaan Kawasan Berikat ini untuk turut serta membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah yaitu mengentaskan kemiskinan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat di Jawa Tengah,” pungkasnya.

Comment here