Pengawasan

Pimpin Pemusnahan 9,7 Juta Batang Rokok Ilegal, Ganjar Pranowo: Rokok Ilegal Harus Disikat!

Semarang (31/01) – “Rokok ilegal ini harus disikat, sehingga negara bisa mendapatkan penerimaan untuk diberikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tegas Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah saat memimpin langsung pemusnahan rokok ilegal Selasa, 31 Desember 2022 di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar yang didampingi Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Akhmad Rofiq menyampaikan bahwa rokok ilegal sudah sangat marak beredar di masyarakat. “PR kami makin tidak ringan, karena produk rokok ilegal ternyata ada di mana-mana. Jadi Bea Cukai berjalan, Kepolisian berjalan, Kejaksaan berjalan, TNI juga ikut. Maka jika kemudian kami bisa mendeteksi dan kemudian modusnya makin bisa kita ketahui, maka Insya Allah tidak terlalu sulit,” tuturnya.

“Karena kalau melihat (rokok ilegal) ini diproduksi ada yang dari home industry, ada pabrik kecil jadi bukan tidak kelihatan, itu kelihatan. Jadi kalau masyarakat mengetahui (rokok ilegal) ini bisa melaporkan kemudian bisa kita tindak. Dengan banyaknya rokok ilegal ini maka masyarakat juga musti paham bahwa rokok tersebut tidak membayar cukai, negara tidak mendapatkan apa-apa,” tambahnya.

Ganjar mengajak kepada seluruh pengusaha rokok yang belum patuh untuk menjalankan usahanya secara legal. “Pasti akan kami edukasi. Kalau perlu izin, uruslah izin baik-baik. Untuk para pengusaha bisa komunikasi terbuka malah nanti kami edukasi,” ujarnya.

Comment here