Semarang (13/03/2023) – Bea Cukai Jateng DIY berhasil mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp9,8 triliun hingga akhir Februari 2023. Realisasi ini berhasil mencapai 18,18% dari target yang dibebankan APBN 2023. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Yacobus Agus Wahyudiono saat memimpin Rapat Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Jumat, 10 Maret 2023.
Yacobus menyampaikan bahwa realisasi penerimaan kali ini telah melampaui target trajectory sebesar 104,22% meskipun mengalami penurunan capaian year on year (yoy).
Lebih lanjut ia merincikan realisasi penerimaan tersebut didominasi oleh penerimaan cukai yang mencapai Rp9,5 triliun atau sebesar 18,31% dari target. Hal ini didukung oleh produksi hasil tembakau meningkat hingga 19,75% yoy dengan nilai cukai naik 23,48% yoy.
Disamping itu, penerimaan cukai juga didukung oleh cukai MMEA yang mengalami pertumbuhan sebesar Rp6,8 miliar atau sebesar 2,8% yoy.
Yacobus juga merincikan penerimaan pabean yang mencapai Rp300 miliar atau setara dengan 14,75% dari target yang dibebankan. “Penerimaan pabean yang terdiri dari bea masuk dengan realisasi sebesar Rp290,2 miliar atau setara dengan 14,61% dari target. Selain itu, terdapat juga bea keluar dengan realisasi mencapai Rp7,9 miliar atau setara dengan 22,38% dari target,” ujar Yacobus.
Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Nur Rusydi juga menyampaikan bahwa penerimaan tahun ini diusahakan tetap optimis tercapai baik target trajectory maupun target keseluruhan. “Berdasarkan proyeksi yang kami hitung, untuk realisasi penerimaan mulai bulan depan dan seterusnya hingga akhir tahun akan mengalami kenaikan. Meski di bulan Februari ini ada sedikit penurunan yoy, tetapi hal itu merupakan pola tahunan,” jelas Nur Rusydi.
Comment here